First Quantum Minerals, operator tambang Cobre Panama, telah melanjutkan operasi ke tingkat normal di tambang tersebut, kata perusahaan streaming dan royalti yang berfokus pada emas, Franco-Nevada Corp, pada hari Rabu.

Franco-Nevada telah menyumbangkan total $1,36 miliar untuk pembangunan Cobre Panama dan tambang tersebut menyumbang 18% dari pendapatan perusahaan pada tahun 2021. Penambang tembaga First Quantum memiliki 90% saham di tambang tersebut melalui unitnya Minera Panama SA (MPSA ).

First Quantum telah menangguhkan operasi pemrosesan bijih di tambang tersebut pada 23 Februari setelah perintah pemerintah Panama menghentikan izin pemuatannya di pelabuhan, membatasi kapasitasnya untuk menyimpan tembaga.

Pekan lalu, pemerintah dan penambang menyepakati teks akhir untuk kontrak pengoperasian tambang tembaga utama.

Kontrak baru menjamin pendapatan tahunan minimal $375 juta kepada pemerintah Amerika Tengah, dan akan berlaku selama 20 tahun dengan opsi untuk memperbaruinya selama 20 tahun lagi.

Pada hari Selasa, Otoritas Maritim Panamamengangkat suspensipada operasi First Quantum Minerals di pelabuhan Punta Rincon, yang digunakan perusahaan Kanada untuk mengekspor konsentrat tembaga dari tambang Cobre Panama.